tafsir surat al bayyinah ayat 1 8
Dengandemikian, menurut mereka, tidak ada kebaikan mengikuti yang baru dengan meninggalkan yang lama, bahkan mengikuti yang lama lebih menenteramkan jiwa karena tidak bertentangan dengan sikap nenek moyang mereka. Keterangan mengenai QS. Al-Bayyinah. Surat Al Bayyinah terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan
UAU #abuumairofficial #MediaSunnahIndonesia Ikutilah akun media social Ustadz Abu Umair Official:📱Instagram:
TerjemahSurat Thaha Ayat 1-8. 1.Thaahaa [1]. 2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah [2]; 3. Melainkan sebagai peringatan [3] bagi orang yang takut (kepada Allah), 4. [4] diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,
Suratini merupakan surat ke 104 di dalam Alquran dan terdiri dari atas 9 ayat. Nama dari Al-Humazah ini diambil dari ayat pertama. Al-Humazah memiliki arti pengumpat. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengumpat merupakan seseorang yang mengeluarkan kata-kata kasar, memburukkan orang lain, mengeluarkan kata keji akibat dari
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia 1 Hadis+at+taubah+ayat+105 2 Surat almaidah ayat 48 3 Surat almaidah48 4 dalil+kitab+injil 5 dalil+kitab+zabur 6 Ad Dzariyat ayat 1 7 Surat at Taubah ayat 105 8 Injil 9 Al Isra ayat 26-27 10 ali imran 11 zabur 12 hadist+al-hujurat+ayat+12 13 unta 14 Tafsir ibnu katsir qs
Site De Rencontre 100 Gratuit Belgique. Jakarta - Surat Al Bayyinah merupakan satu dari sekian banyak surat yang ada di dalam Al-Qur'an. Al Bayyinah termasuk surat ke-98 dan diartikan sebagai bukti yang Bayyinah termasuk ke dalam surat golongan Madaniyah karena diturunkan di Madinah. Menurut buku Tadabur Al-Quran Menyelami Makna Al-Quran dari Al-Fatihah Sampai An-Nas tulisan Syaikh Adil Muhammad Khalil, sebab penamaan Al Bayyinah karena petunjuk-petunjuk risalah Islam sangat jelas bagi setiap orang yang berpikir, berakal, dan menginginkan membahas lebih jauh mengenai surat Al Bayyinah, berikut merupakan bacaan lengkap disertai arab latin dan artinya. لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ .1Arab latin lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinahArtinya "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ .2Arab latin rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharahArtinya "yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang suci Al-Qur'an,"فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ .3Arab latin fīhā kutubung qayyimahArtinya "di dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus benar,"وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ .4Arab latin wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba'di mā jā`at-humul-bayyinahArtinya "Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab kepada mereka melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata,"وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ .5Arab-latin wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimahArtinya "Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar,"اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ .6Arab latin innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyahArtinya "Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk,"اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ .7Arab latin innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyahArtinya "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk,"جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ .8Arab latin jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbahArtinya "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya,"Keutamaan Surat Al BayyinahMenukil dari buku Al-Itqan fi Ulumil Qur'an yang disusun oleh Imam Jalaluddin al-Suyuthi, surat Al Bayyinah mengandung keutamaan. Abu Nu'aim meriwayatkan dalam kitab ash-Shahabah dari hadits Isma'il bin Abi Hakam al-Muzani ash-Shshabi secara marfu,"Sesungguhnya Allah Ta'ala benar-benar mendengar bacaan surat Al Bayyinah, kemudian Dia berkata, 'Berikanlah kabar gembira kepada hamba-Ku. Maka demi keagungan-Ku, sungguh aku akan memberikanmu tempat di surga sampai kamu ridha,"Makna yang Terkandung dalam Surat Al BayyinahProf Dr Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dalam bukunya yang bertajuk Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 4 mengemukakan bahwa isi dari surat Al Bayyinah ialah membantah pendirian orang-orang kafir dari golongn musyrik maupun ahlul kitab. Allah SWT menekankan bahwa dakwah yang disampaikan Nabi Muhammad adalah itu, Allah juga menjelaskan pembalasan yang akan diganjar kepada orang-orang yang tetap dalam kekafiran sebagaimana Dia menerangkan nikmat yang diberikan kepada mereka yang Al Bayyinah juga menerangkan tentang hikmah turunnya Al-Qur'an yang telah diungkapkan pada surat yang telah lalu. Seolah-olah Allah mengatakan,"Kami menurunkan Al-Qur'an karena orang-orang kafir tidak melepaskan diri dari kekafirannya, sebelum rasul datang kepada mereka membacakan lembaran-lembaran kitab suci,"Itulah pembahasan mengenai bacaan, keutamaan dan makna yang terkandung dalam surat Al kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom di SINI!Simak Video "Persiapan di Arafah Jelang Puncak Haji 2023" [GambasVideo 20detik] aeb/lus
Surat Al Bayyinah 1-8 dalam Alquran. Foto dok. Makna Surat Al Bayyinah 1-8 dan Hikmah yang Dapat DiambilSurat Al Bayyinah 1-8 dalam Alquran. Foto dok. يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴿البينة١lam yakunil ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina mungfakkiina hattaa ta’tiyahumul bayyinah1. Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,رَسُوْلٌ مِّنَ اللهِ يَتْلُوا۟ صُحُفًا مُّطَهَّرَةً ﴿البينة٢rosuulum minalloohi yatluu suhufam muthohharoh2. yaitu seorang rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang suci Al Qur’an.فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ﴿البينة٣fiiha kutubung qoyyimah3. di dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus benar.وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ أُوْتُوا۟ الْكِتٰبَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴿البينة٤wamaa tafarroqol ladziina uutul kitaaba illaa mim ba’dimaa jaa-athumul bayyinah4. Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ اللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَآءَ وَيُقِيْمُوا۟ الصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ الزَّكَوٰةَ ۚ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ ﴿البينة٥wamaa umiruu illaa liya’budullooha mukhlishiina lahud diina khulafaa-a wayuqiimus sholaata wayu’tuz zakaata wadzaalika diinul qoyyimah5. Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar.إِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ ﴿البينة٦innal ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khoolidiina fiiha ulaa-ika hum syarrul bariyyah6. Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam; mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ أُو۟لٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ﴿البينة٧innal ladziina aamanuu wa’amilush shoolihaati ulaa-ika hum khoirul bariyyah7. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِىْ مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُ ﴿البينة٨jazaa-uhum inda robbihim jannaatu adnin tajrii min tahtihal anhaaru khoolidiina fiiha abadaa rodhiyalloohu anhum warodhuu anhu dzaalika liman khosyiya robbah8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ Arab-Latin Jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbahArtinya Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Al-Bayyinah 7 ✵ Az-Zalzalah 1 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Penting Terkait Surat Al-Bayyinah Ayat 8 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Bayyinah Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah penting dari ayat ini. Didapati beragam penjelasan dari para ulama tafsir terhadap isi surat Al-Bayyinah ayat 8, sebagiannya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaBalasan mereka disi tuhan mereka pada hari kiamat adalah surga-surga sebagai tempat tinggal yang sangat indah, mengalir dibawah istana-istana dan kebun-kebunnya sungai-sungai, mereka kekal di dalam selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dengan menerima amal-amal shalih mereka, dan mereka ridho terhadap apa yang disiapkan bagi mereka berupa berbagai bentuk kemuliaan. Balasan baik ini adalah bagi siapa yang takut kepada Allah dan menjauihi kemaksiatan kepadaNYA.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram8. Balasan mereka di sisi Rabb mereka adalah surga-surga yang dari bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, mereka menetap di dalamnya selama-lamanya. Allah rida pada mereka karena mereka beriman kepada-Nya dan menaati-Nya, dan mereka pun rida pada Allah karena rahmat yang Allah berikan kepada mereka. Rahmat ini hanya didapat oleh orang yang takut kepada Rabbnya dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah8. جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ Balasan mereka di sisi Tuhan mereka Sebagai balasan atas keimanan dan amal shalih yang telah mereka lakukan. جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُsurga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai Yakni dari bawah popohonan dan kamar-kamarnya. خٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا mereka kekal di dalamnya selama-lamanya Yakni mereka tidak akan keluar darinya dan tidak akan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah8. Pahala mereka di sisi Tuhan pada hari kiamat atas keimanan dan amal shalih mereka adalah surga-surga yang akan mereka tempati. Dan digunakanlah nama {Adn} sebagai nama salah satu surga. Sungguh mereka abadi di sana. Sungai-sungai mengalir di bawah ruang-ruang dan kebun-kebunnya. Mereka tinggal di dalamnya selama-lamanya. Allah meridhai mereka, dan itulah sebaik-baik balasan karena telah menaati perintahNya, meridhai balasanNya dan merasa senang dengan hal itu. Itulah balasan yang baik bagi orang yang takut dengan kedudukan Tuhannya dalam setiap amal perbuatan.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBalasan mereka} pahala mereka {di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn} yang akan didiami selamanya {yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah bagi orang yang takut kepada Tuhannya} takut kepada Tuhannya sehingga dia melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H8. “Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah Surga And,” yaitu surga tempat tinggal yang tidak akan ada pergi dan berpindah serta tidak ada lagi permintaan untuk lebih dari itu di atasnya, “yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadaNya.” Allah ridha kepada mereka atas amal perbuatan baik yang pernah mereka lakukan dan mereka ridha kepadaNya karena berbagai kemuliaan dan pahala besar yang disediakan untuk mereka. “Yang demikian itu,” balasan yang baik itu “adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya,” yakni untuk orang yang takut kepada Allah sehingga ia menahan diri dari berbagai kemaksiatan dan menunaikan apa yang diwajibkan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSA{ جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ } Maka balasan mereka disisi tuhan mereka { جَنَّاتُ } adalah surga-surga, bukan hanya satu surga, akan tetapi surga yang banyak, { عَدْنٍ } surga-surga itu sebagai tempat tinggal mereka, dan mereka tidak akan pergi dari tempat itu, dan tidak pula mereka akan dikeluarkan selamanya, tempat tinggal yang penuh dengan kenkmatan dan kebahagiaan. { تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ } Dari bawah istana-istananya, dan pohon-pohonnya mengalir sungai-sungai yang sangat bagus airnya dan enak untuk diminum. { خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ } Mereka kekal tinggal didalamnya, mereka tidak akan terkena dan merasakan sakit apapun, tiada kematian didalamnya, dan tidak pula ada kesedihan dan kegundahan, segalanya penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan. { رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ } Allah ridho dengan mereka, da ini adalah kenikmatan yang lebih besar dari surga itu sendiri, Allah - عز وجل - berfirman { وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ } Dan keridhaan Allah adalah lebih besar [ At-Taubah ; 72 ] . { وَرَضُوا عَنْهُ ۚ } Dan mereka pun ridho dengan tuhan mereka atas apa yang telah mereka nikmati dari perhiasan dan kenikmatan surga. { ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ } Balasan yang baik hanyalah untuk orang-orang yang takut kepada tuhannya, serta takut kepada-Nya.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 HKemudian Allah menjelaskan balasan pahala mereka, Allah berfirman جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ " Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai " Di ayat ini Allah memdahulukan pujian kepada orang-orang mukmin yang beramal saleh dari penyebutan balasan untuk mereka, karena pujian Allah kepada mereka adalah tingkatan termulia dan suatu keutaamaan tertinggi, oleh karenanya Allah mendahulukan penyebutan pujian-Nya daripada balasan yang akan diberikan kepada mereka di hari kiamat. جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ " Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai " جَنَّاتُ "Surga-surga" disebutkan dengan jamak karena banyak macamnya, karena Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda sesungguhnya surga-surga جَنَّتَانِ مِنْ ذَهَبٍ آنِيَتُهَا وَمَا فِيْهَا، وَجَنَّتَانِ مِنْ فِضَّةٍ آنِيَتُهَا وَمَا فِيهَا " ada dua surga dari emas, bejana-bejana dan apa-apa yang ada di dalamnya, dan ada dua surga dari perak, bejana-bejana dan apa-apa yang ada di dalamnya "1 Allah mengisyaratkan tentang hal ini dalam firman-Nya وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ "Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga."QS. Ar-Rahman 46 kemudian Allah menyebutkan sifat-sifat kedua surga itu, Allah berfirman وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ "Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. "QS. Ar-Rahman 62 Mereka memperoleh surga-surga, dan surga-surga yang Allah Ta'ala sebutkan sebgai balasan bagi orang-orang beriman dan orang-orang yang beramal saleh adalah berita tentang tempat-tempat yang agung yang Allah 'Azza Wa Jalla siapkan untuk orang-orang yang beriaman lagi bertaqwa, di dalamnya terdapat kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, didengar telinga dan tidak pernah terbersit pada hati seorang manusia. Tidak mungkin seorang insan pun membayangkan bagaimana nikmatnya negeri akhirat selamanya, karena kenikmatannya lebih tinggi dan lebih besar dari yang kita bayangkan, Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhuma mengatakan "Tidak ada suatu yang ada di surga dari apa yang ada dunia melainkan hanya sekedar nama-nama saja" tapi hakikat-hakikatnya berbeda dengan perbedaan yang besar. Allah 'Azza Wa Jalla berfirman جَنَّاتُ عَدْنٍ " ialah surga Adn " Adn bermakna menetap dalam sebuah tempat dan tidak keluar darinya, dan di antara kesempurnaan kenikmatan ahli surga, setiap mereka tidak meminta dipindahkan dari kenikmatan yang diperoleh ke tempat lain, karena dia tidak melihat seorang pun yang mendapatkan kenikmatan melebih dirinya, dan ia tidak merasakan iri jika dibandingkan dengan yang lebih tinggi dan sempurna darinya, Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا " mereka tidak ingin berpindah daripadanya. "QS. Al-Kahfi 108 Maknanya Mereka tidak akan meminta pindah dari kenikmatan yang telah mereka dapatkan, karena Allah telah memberikan kepuasan kepada mereka dengan kenikmatan yang telah diberikan kepada mereka, mereka tidak akan mendapatkan seorang pun yang lebih sempurna kenikmatannya dari mereka. Oleh karenanya Allah Ta'ala memberi nama surga-surga ini dengan surga Adn. مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ " yang mengalir di bawahnya sungai-sungai " Di bawahnya, Para ulama mengatakan Di bawah istana-sitana dan pohon-pohonnya, jika tidak, maka dia berada di pinggirannya bukan di bawahnya, ia terletak di bawah istana-istana dan pohon pohon. Sungai-sungai itu yang Allah'azza Wa Jalla sebutkan di sini secara global, Allah rinci sifatnya dalam surat Muhammad, Allah berfirman مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى " Apakah perumpamaan penghuni surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar arak yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring "QS. Muhammad 15 Dan telah datang berita dari atsar-atsar yang menjelaskan bahwa surga-surga itu mengalir tanpa aliran dan parit-parit, artinya bahwa sungai tersebut mengalir di atas tanah, alirannya mengarah sesuai keinginan manusia, tidak perlu menggali parit, dan tidak perlu membuat saluran-saluran pipa yang menahan airnya agar tidak meluap kekanan atau kekiri. Dalam hal ini, Ibnul Qayim rahimahullah mengatakan dalam kitab nuniyahnya أَنْهَارُهَا مِنْ غَيْرِ أُخْدُودٍ جَرَتْ سُبْحَانَ مُمْسِكِهَا عَنِ الْفَيْضَانِ Sungai-sungai surga tanpa saluran ia mengalir Maha suci Allah yang menahannya tidak tumpah kemana-mana خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا "Mereka kekal di dalamnya selamanya" Maknanya mereka menetap di dalamnya selamanya, tidak akan mati, tidak akan sakit, tidak mendapat kesulitan, tidak merasakan sakit, tidak merasakan sedih, tidak akan tersentuh oleh himpitan, mereka berada di kenikmatan yang paling sempurna, selalu, selama-lamanya. رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ " Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya." Ini adalah kenikmatan tersempurna, yaitu bahwa Allah Ta'ala ridha terhadapa mereka sehingga halal bagi mereka memperoleh kridhaan Allah, Allah tidak akan membenci setelah itu selamanya, bahkan mereka akan melihat Allah'Azza Wa Jalla dengan mata mereka sendiri, layaknya melihat rembulan di malam purnama, mereka tidak meragukan akan hal ini, mereka tidak bimbang, dan mereka tidak berdesak-desakan saat melihat Allah, tetapi setiap manusia akan melihat Allah di tempatnya sendiri sesuai dengan kehendak Allah 'Azza Wa Jalla. Kemudian Allah 'Azza Wa Jalla ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ " Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya." Maknanya balasan tersebut diperuntukkan bagi orang takut kepada Allah 'Azza Wa Jalla. Al-Khasy-yah adalah khauf takut kepada Allah 'Azza Wa Jalla yang disertai dengan kewibawaan, pengagungan kepadanya, dan ini tidak akan terjadi kecuali pada orang yang mengenal Allah, sebagai mana Allah Ta'ala berfirman إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ " Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Pengampun."QS. Fatir 28 maknanya Para ulama takut dengan keagungan dan kesempurnaan kuasa-Nya, takut khasy-yah lebih khusus istimewa dari takut khauf. Akan jelas perbedaan keduanya dengan contoh Jika anda takut pada seseorang, anda tidak tahu apah orang itu mampu menguasai anda atau tidak, ini adalah khauf. Dan jika anda takut pada seseorang yang anda tahu bahwa ia mampu menguasai anda maka ini adalah khasy-yah. Dengan ini, maka selesailah surat ini dan selesai juga tafsirnya yang dimudahkan bagi kami dalam membahasnya. Kita memintak kepada Allah agar menjadikan kita termasuk orang yang mengikuti kitabullah dengan sebaik-baiknya, sesungguhnya Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. 1 Dikeluarkan Bukhari 4878 dan Muslim 180 dari hadits Abu Musa al-Asy'ariy radhiyallaahu 'anhu.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Bayyinah ayat 8 7-8. Setelah Allah menjelaskan balasan orang-orang kafir di akhirat, Allah menjelaskan tentang orang-orang yang beriman. Dan Ia kabarkan mereka yang membenarkan Allah dan mengikuti Rasul ﷺ dan beramal dengan amalan yang shalih, mereka adalah sebaik-baik ciptaan di dunia dan akhirat, mereka adalah orang yang berhak mendapat karunia Allah, dan oleh karena itu balasan mereka ada di sisi Penciptanya, mereka di akhirat mendapat surga yang mengalir di bawah kamar-kamar dan pepohonan mereka sungai-sungai, dan mereka menempati kenikmatan ini selama-lamanya. Tidak akan terputus kenikmatan yang di dapatkan mereka selamanya. Allah ridha dengan mereka dan kepada amalan shalih yang mereka kerjakan sebelumnya di dunia, dan mereka juga ridha kepada Tuhannya atas kenikmatan dan tempat tinggal yang diberikan kepada mereka. Kemudian Allah menjelaskan bahwa balasan dan ganjaran yang baik ini diberikan bagi mereka yang takut kepada Allah, dan menjauhi apa yang membuatnya murka dari kekafiran dan kesyirikan serta dosa dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Subhaanahu wa Ta'aala ridha kepada mereka karena mereka mengerjakan hal-hal yang diridhai-Nya, dan mereka pun ridha kepada-Nya karena Dia telah menyediakan untuk mereka berbagai kenikmatan dan pahala yang besar. Yakni takut kepada azab Tuhannya, sehingga ia berhenti dari mendurhakai-Nya dan beralih mengerjakan kewajibannya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Bayyinah Ayat 8Balasan mereka di sisi tuhan mereka ialah surga 'adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya bersama segala kenikmatan di dalamnya. Selain itu, mereka mendapat nikmat yang lebih besar. Allah rida terhadap mereka atas keimanan dan amal saleh mereka dan mereka pun rida kepada-Nya atas kemuliaan yang Allah anugerahkan kepada mereka. Yang demikian itu adalah balasan yang agung bagi orang yang takut kepada tuhannya. Ketakutannya pada siksaan Allah mendorongnya untuk menjauhkan diri dari larangan Allah, termasuk kemusyrikan dan kekafiran. 1-3. Banyak kejadian dahsyat yang terjadi di bumi ketika kiamat tiba. Apabila bumi diguncangkan oleh malaikat atas perintah Allah dengan guncangan yang dahsyat setelah israfil meniupkan sangkakala pertama, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandung-Nya, baik kekayaan yang ada di dalamnya atau mayat-mayat yang terkubur, dan pada saat itu manusia bertanya dengan penuh kekalutan dan ketakutan, 'apa yang terjadi pada bumi ini' mengapa bumi berguncang sedemikian dahsyat dan mengeluarkan apa saja yang dikandungnya' apakah ini hari kiamat''.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beberapa penafsiran dari kalangan ulama tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Bayyinah ayat 8 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk kita. Dukunglah dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Paling Sering Dicari Tersedia banyak materi yang paling sering dicari, seperti surat/ayat Al-Baqarah 183, Al-Bayyinah, At-Tin, Al-Fath, Al-Ma’un, Yusuf 4. Termasuk Al-Alaq, Ali Imran 159, Al-Insyirah, Alhamdulillah, Al-Fil, Inna Lillahi. Al-Baqarah 183Al-BayyinahAt-TinAl-FathAl-Ma’unYusuf 4Al-AlaqAli Imran 159Al-InsyirahAlhamdulillahAl-FilInna Lillahi Pencarian surat 14 ayat 4, al bainah, surat al-ala, idgham secara bahasa artinya, surah al hadid Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Kajian Ba'da Subuh Desember 6, 2019 Admin Tinggalkan komentar Oleh Prof. DR. KH. Sofyan Sauri, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung Kajian ba’da subuh Masjid Al-Falaq, Jl. Gegerkalong Tengah, Bandung, tanggal 21 November 2019 tentang Tafsir Al-Qur’an Ibnu Katsir Surat Al-Bayyinah ayat 1 – 8. Kajian pada saat ini merupakan penjelasan umum tafsir Surat Al-Bayyinah. Sedangkan penjelasan tafsir per ayat akan dilanjutkan pada pertemuan-pertemuan berikutnya. Navigasi tulisan Tulisan SebelumnyaBAB ZAKAT ZAKAT PETERNAKANTulisan SelanjutnyaTAFSIR SURAT ALI IMRAN AYAT 45-47 KELAHIRAN AL-MASIH ISA PUTRA MARYAM MELALUI SEBUAH KALIMAT DARI ALLAH Tinggalkan Balasan Ketikkan komentar di sini... Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in Email wajib Alamat takkan pernah dipublikasikan Nama wajib Situs web You are commenting using your account. Logout / Ubah You are commenting using your Facebook account. Logout / Ubah Batal Connecting to %s Beri tahu saya komentar baru melalui email. Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn sebagai tempat tinggal tetap mereka yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka karena ketaatan mereka kepada-Nya dan mereka pun rida kepada-Nya yakni merasa puas akan pahala-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya maksudnya takut kepada siksaan-Nya, yang karena itu lalu ia berhenti dari mendurhakai-Nya. Balasan yang akan mereka terima kelak, di akhirat, atas keimanan dan amal saleh yang mereka lalukan adalah surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya. Mereka akan hidup abadi di dalamnya. Allah menerima perbuatan mereka, dan mereka pun bersyukur atas kebaikan-Nya kepada mereka. Demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada siksaan Tuhannya, lalu ia beriman dan berbuat amal saleh. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Allah Subhaanahu wa Ta'aala ridha kepada mereka karena mereka mengerjakan hal-hal yang diridhai-Nya, dan mereka pun ridha kepada-Nya karena Dia telah menyediakan untuk mereka berbagai kenikmatan dan pahala yang besar. Yakni takut kepada azab Tuhannya, sehingga ia berhenti dari mendurhakai-Nya dan beralih mengerjakan kewajibannya.
tafsir surat al bayyinah ayat 1 8